Salah satu pemeriksaan yang paling umum & rutin dilakukan pada hampir seluruh pemeriksaan kesehatan adalah pemeriksaan tekanan darah, yang bahasa kerennya pemeriksaan tensi darah, kecuali pada pasien anak-anak yang tidak umum dan tidak rutin. Lalu tentu saja selain pertanyaan, “tensi saya berapa ya Dok?”, maka ada pula lanjutan pertanyaan seperti, “tensi saya normal atau tinggi?”, atau “tensi yang normal itu berapa ya Dok?”
Jawaban dokter bisa jadi beragam, dan jika pasien bertemu lebih dari satu dokter, dan bisa jadi jawaban yang berbeda membuat mereka bingung, dan ujung-ujungnya dokter juga bisa jadi ikut bingung. Mengingat bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang memiliki bahaya bagi kesehatan, dan bahkan penderitanya memiliki sejumlah pantangan yang tidak menyenangkan, seperti diet rendah sodium sehingga harus mengurangi pangan olahan. Pasien sering kali ingin tahu, apakah tekanan darahnya berada dalam batas normal, rendah, ataukah tinggi.

Masing-masing organisasi memiliki batasan nilai tekanan darah masing-masing. Penjelasan NHS tentang Hipertensi memberi batasan bahwa tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih tinggi sudah digolongkan ke dalam tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sementara, Pedoman AHA tahun 2019 tentang Pencegahan, Deteksi, dan Evaluasi Hipertensi menyatakan bahwa tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih tinggi sudah termasuk hipertensi.
Di Indonesia, standar yang digunakan adalah dari Kementerian Kesehatan, yang kemudian diadopsi oleh IDI melalui Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer. Yang digunakan sebagai rujukan adalah The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7), dan memberikan nilai hipertensi sebagai tekanan darah tinggi jika tekanan darah di atas 140/90 mmHg, tabelnya sebagai berikut:

JNC 7 telah dipublikasikan sejak tahun 2003 dan menjadi dasar penilaian tekanan darah tinggi sejak lama.
Oleh karena itu tergantung pada literatur mana yang digunakan oleh dokter saat memeriksa Anda, diagnosis, evaluasi dan tatalaksana tekanan darah oleh dokter akan dipengaruhi oleh literatur tersebut.
Tinggalkan Balasan