Ketika seseorang datang ke sebuah rumah sakit, klinik, puskesmas, atau praktik dokter, apakah yang terlihat? Apakah kita melihat klien? Apakah kita melihat pasien? Ataukah kita melihat profit?
Pertanyaan ini menjadi dasar untuk meletakkan kemanusiaan agar tetap tidak hilang begitu saja dalam hiruk pikuk dunia pelayanan kesehatan, termasuk pada era di mana asuransi kesehatan sangat dapat berdampak terhadap kualitas pelayanan yang diberikan.

Poster di atas oleh Monica Lalanda1 dan sahabat sangat mengena dalam kondisi dan situasi kita di dunia kesehatan saat ini.
Para tenaga kesehatan, terutama tenaga medis dan paramedis acap menjadi sorotan publik; dalam beberapa kesan yang membungkus bahwa keberadaan nilai kemanusiaan akan dipertanyakan – dan mungkin akan selalu dipertanyakan – perwujudannya dalam pelayanan kesehatan kita.
Mari kita kembali merenung dan bertanya.
“Do I see a human in them, as how I see myself”
- Lalanda, M., Gracia-Peligero, E., & Delgado-Marroquín, M. T. (2017). They Are People First, Then Patients. AMA journal of ethics, 19(5), 508-509. ↩
Tinggalkan Balasan