Pernah menggunakan lebih dari satu produk antivirus (AV) di komputer? Mungkin dua atau tiga sekaligus? Bagaimana rasanya?
Antivirus bukan tentang perang di mana semakin banyak senjata yang dibawa akan semakin yakin menang perang. Mungkin orang yang tidak tahu menganggap bahwa menanamkan banyak jenis AV di dalam komputer mereka akan dapat meningkatkan keamanan komputer mereka.
Tidak hanya masyarakat awam, namun “tukang servis komputer” juga ada yang seperti itu. Komputer dibawa ke tempat servis, dibilang rusak kena virus, selesai servis bonus dua produk antivirus. Celakanya, satu ndak bisa update, satunya lagi update harus manual.
Singkat katanya, komputer Anda tidak perlu antivirus lebih dari satu. Tidak ada manfaatnya. Walau saya tidak memungkiri ada produk AV yang mengatakan mereka adalah antivirus lini/lapis kedua.
Tidak ada yang namanya antivirus lapis kedua. Kebanyakan antivirus adalah lapis pertama. Dan beberapa memang didesain bisa berjalan bersamaan dengan produk antivirus lainnya.
Setidaknya ada beberapa masalah yang justru muncul karena penggunaan beberapa produk antivirus secara bersamaan.
Pertama, mereka mungkin saling curiga, saling mengawasi, dan sampai saling “bunuh”. Karena mereka bertanggung jawab atas hal yang sama. Antivirus A bisa jadi menghalangi kinerja Antivirus B.
Kedua, oleh mereka mengawasi hal yang sama. Mereka bisa menemukan sebuah virus dalam waktu yang bersamaan. Pertanyaannya, siapa yang akan menangani virus itu? Apakah akan dikarantina atau dimusnahkan, jika ya siapa pelakunya, si A atau si B? Mereka bisa jadi akan berebut dalam siklus tiada akhir. Bagus sih kalau mereka berebutnya ndak ngajak-ngajak si pemilik komputer. Tapi pesan muncul (pop-up) bisa mengganggu pengguna komputer karena peringatan yang berulang-ulang.
Ketiga, mereka memakan lebih banyak sumber daya, seperti CPU/GPU/RAM. Sudah bertengkar, rebutan, ngabisin jatah pula.
Keuntungan mereka ada bersamaan tidak bertambah banyak, tapi kerugian mereka ada bareng jauh lebih besar. Istilahnya lebih besar pasak daripada tiang.
Rekomendasinya: Buang salah satu, entah si A atau si B, gunakan satu saja. Punya antivirus dua itu seperti punya pacar dua, katanya.
Tinggalkan Balasan