Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Face shield tanpa masker?

Kita melihat banyak fenomena orang menggunakan face shield (pelindung wajah), namun tidak menggunakan masker. Bagaimana isu keselamatannya?

Masker sangat penting dalam mengurangi penyebaran COVID-19. Walau sering kali terasa tidak nyaman digunakan, oleh karena itu orang mencari alternatif lain, seperti beralih ke menggunakan face shield.

Pertanyaan besarnya tentu saja, apakah hanya dengan menggunakan face shield bisa mengurangi penyebaran COVID-19, atau Anda masih perlu menggunakan masker dengan face shield?

Jawaban cepatnya adalah: Anda masih perlu menggunakan masker walaupun telah mengenakan face shield.

Mengenakan face shield membuat orang merasa lebih nyaman dibandingkan mengenakan masker, dan membuat orang bisa memperlihatkan wajahnya atau melihat wajah orang lain, dan bisa lebih berguna bagi mereka yang berkomunikasi dengan membaca gerakan bibir. Sayangnya, pelindung wajah ini tidak memberikan perlindungan yang sama dengan masker.

Face shield tidak menyerap droplet dari napas Anda sebaik masker. Yang terjadi adalah droplet saluran napas ditepis dan diarahkan jatuh ke bawah. Karena desainnya yang “berlubang” di bagian bawah, kemungkinan ada kuman pada napas seseorang yang lolos ke udara, yang merupakan cara penularan SARS-CoV-2. Itulah mengapa menggunakan face shield sebagai pengganti masker tidak dianjurkan.

Di sisi lain, face shield dapat melindungi mata Anda dari paparan partikel virus dan mencegah Anda menyentuh wajah Anda sendiri. Dan jika Anda berada di lingkungan tinggi potensi penularan, seperti merawat orang yang sakit COVID-19, menggunakan face shield bersama dengan masker memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi mulut dan hidung.

Jika Anda memutuskan menggunakan face shield, pastikan Anda juga mengenakan masker. Dan cuci face shield setiap kali setelah penggunaan untuk membersihkan kuman yang menempel pada permukaan plastinya.



5 tanggapan untuk “Face shield tanpa masker?”

  1. iya emang bikin ndedeg kalo lihat public figure pakai faceshield tanpa masker…

    Suka

    1. Lha, kan Koh Huang juga public figure 😉

      Suka

  2. Aku pernah mencoba memakai face shield, dan langsung merasa lebih sama sekali tidak efektif. Hanya sekali itu dan tak pernah lagi. Bagaimanapun masker tetap pilihan ter”aman”.

    Suka

    1. Sebenarnya masker lebih pada mengamankan orang lain dari si pengguna. Kalau untuk mengamankan diri sendiri, masker tidak akan efektif jika paparan terlalu tinggi (misalnya saat berada di keramaian). Tapi ya memang itu yang paling baik. Kalau terpaksa dikeramaian bisa pakai N95 1870+ dengan google. Tapi kalau bisa ya ndak dikeramaian.

      Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan Balasan ke Sondang Saragih Batalkan balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: