Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot dan sendi, ruam merah di kulit, dan perdarahan. Jika tidak ditangani dengan baik, DBD dapat berakibat fatal dan menyebabkan syok atau kematian.

Untuk mencegah DBD, kita perlu melakukan upaya-upaya untuk menghindari gigitan nyamuk dan mengendalikan perkembangbiakan nyamuk di lingkungan kita. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah DBD:
- Memasang kelambu dan kasa nyamuk. Kelambu dan kasa nyamuk dapat menghalangi nyamuk dari luar rumah masuk ke dalam rumah dan menggigit kita. Pasang kelambu di tempat tidur dan kasa nyamuk di pintu dan jendela. Tutup juga lubang-lubang yang ada pada jendela dan pintu agar nyamuk tidak bisa masuk.
- Menerapkan program 3M Plus. Program 3M Plus adalah menguras, menutup, mengubur, dan plus. Menguras berarti menguras dan membersihkan bak mandi, wadah penampung air, vas bunga, ember, kaleng, dan perabotan lain yang berisi air setidaknya seminggu sekali . Menutup berarti menutup rapat wadah-wadah yang berisi air agar tidak menjadi tempat bertelur nyamuk . Mengubur berarti membuang atau mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air agar tidak menjadi sarang nyamuk . Plus berarti melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara bersama-sama dengan masyarakat sekitar.
- Menggunakan obat nyamuk. Obat nyamuk dapat membantu mencegah gigitan nyamuk dengan cara membunuh atau mengusir nyamuk. Obat nyamuk dapat berupa semprotan, lotion, gel, krim, atau balsem yang dioleskan pada kulit. Obat nyamuk juga dapat berupa bakar atau listrik yang diletakkan di ruangan. Pilihlah obat nyamuk yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Selain itu, kita juga dapat melakukan hal-hal lain untuk mencegah DBD, seperti:
- Menyalakan AC atau kipas angin. Aliran udara dari AC atau kipas angin dapat mencegah nyamuk terbang mendekati tubuh kita. Selain itu, AC atau kipas angin juga dapat menyebarkan bau tubuh kita di ruangan sehingga nyamuk kebingungan mencari sumber bau yang sesungguhnya.
- Memperbanyak konsumsi vitamin C. Vitamin C dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh kita sehingga lebih kuat melawan infeksi virus dengue. Vitamin C dapat diperoleh dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi, jambu biji, atau sayuran seperti brokoli dan paprika.
- Memperoleh vaksin dengue. Vaksin dengue adalah salah satu cara pencegahan DBD yang efektif bagi orang-orang yang sudah pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya. Vaksin dengue dapat memberikan perlindungan terhadap keempat serotipe virus dengue selama beberapa tahun. Namun, vaksin dengue.
Vaksin Dengue adalah salah satu cara untuk mencegah penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh virus Dengue. Virus ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang hidup di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Vaksin Dengue yang tersedia saat ini adalah vaksin CYD-TDV (Dengvaxia) yang dapat melindungi tubuh dari empat jenis virus Dengue (DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4).
Vaksin Dengue direkomendasikan untuk anak-anak dan orang dewasa yang berusia 9-45 tahun dan pernah terinfeksi virus Dengue sebelumnya. Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali dengan jarak waktu enam bulan antara setiap dosis. Vaksin ini dapat mencegah terjadinya penyakit demam berdarah yang parah dan mengurangi risiko perawatan rumah sakit dan kematian akibat infeksi Dengue.
Vaksin Dengue memiliki keamanan yang baik dan tidak menimbulkan efek samping yang berat. Namun, vaksin ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui, orang yang alergi terhadap vaksin, orang yang sedang sakit demam atau infeksi, dan orang yang terinfeksi HIV. Jika Anda tertarik untuk mendapatkan vaksin Dengue, konsultasikanlah dengan dokter terlebih dahulu.
Jika di wilayah Anda banyak ada kasus dengue, maka tidak ada salahnya untuk melakukan NS1 pada kasus demam yang mendadak tinggi. Pemeriksaan laboratorium NS1 adalah salah satu metode untuk mendiagnosis infeksi virus dengue. NS1 adalah antigen yang diproduksi oleh virus dengue saat menginfeksi sel-sel tubuh. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien dan menguji keberadaan NS1 menggunakan alat khusus. Pemeriksaan NS1 dapat memberikan hasil yang cepat dan akurat dalam waktu 24 jam. Pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi infeksi dengue sejak hari pertama gejala muncul. Pemeriksaan NS1 sangat penting untuk mencegah komplikasi yang berbahaya akibat dengue, seperti syok dan perdarahan. Pada pasien demam dengan kondisi komorbid, mengetahui infeksi dengue lebih awal akan dapat membantu tatalaksana selanjutnya dengan lebih baik, serta mencegah atau bersiap lebih awal kemungkinan kasus demam dengue memburuk menjadi demam berdarah dengue.
Tinggalkan Balasan