Jika dulu saya ditanya, mengapa saya suka menulis. Mungkin jawabannya karena suka. Tapi mengapa suka? Karena bisa menghilangkan stres. Bagaimana menulis bisa menghilangkan stres? Mungkin sama seperti menari, menyanyi, melukis, atau apapun yang kita suka – sesuatu yang kita suka akan menghilangkan tekanan dalam batin kita.
Arsip Tag:kebebasan
Kutilang oh Kutilang
Beberapa bulan yang lalu, ada yang membawa dua ekor bayi kutilang malang yang masih berada di sarang mereka. Singkat kata, karena mendapatkan suplai makanan yang berkecukupan, mereka pun tumbuh sehat dan gemuk – terutama saya suka suaranya yang merdu. Namun tentu saja mereka masih tetap bagian dari kehidupan liar di luar sana. Saat sayap merekaLanjutkan membaca “Kutilang oh Kutilang”
Gerhana Internet
Beberapa waktu yang lalu saya menghabiskan waktu untuk meninggalkan dunia maya saat terjadinya gerhana Internet, ya apalagi jika bukan protes tentang SOPA/PIPA di Amerika sana. Beberapa situs besar memadamkan aksesnya, dan beruntung mereka cukup bijak untuk memberlakukan pemadaman di Amerika saja, sehingga di Indonesia tidak banyak yang berpengaruh. Hal ini tampaknya berhasil “menggagalkan” upaya pemungutanLanjutkan membaca “Gerhana Internet”
Kebenaran
Pada suatu hari, ada seorang laki-laki yang sedang bergerak pelan menyusuri jalanan, tanpa melihat langit yang begitu indah, ia justru menyusuri sambil mengamati setapak yang ia lewati. Dan di kejauhan ia melihat sesuatu yang sangat menakjubkan. Ia pun berlari secepatnya menuju itu, memungutnya dan memandang pada hal yang luar biasa ini, ia berada dalam sukaLanjutkan membaca “Kebenaran”
Sebuah Hidup akan Kesempurnaan
Adakah di sini sebuah jalan di mana kita dapat mengakhiri konflik dan penderitaan tanpa menghancurkan kecerdasan yang kreatif dan keutuhan yang sempurna? Dapatkah bisa hadir kehidupan yang nir pilihan, itu dia, dapatkah di sini ada sebuah aksi tanpa keinginan penyangkalan atau agresif? Dapatkah hadir tindakan yang begitu spontan dan semuanya itu bebas dari konflik yangLanjutkan membaca “Sebuah Hidup akan Kesempurnaan”