Hujan belum mereda sore itu, Nang Lecir tampak tergopoh-gopoh menuju pondokan Nang Olog bersama seorang anak muda – jika tidak salah ia adalah salah satu kemenakan Nang Lecir yang jadi semacam ajudan di kantor wakil rakyat di provinsi. Nang Olog yang sedang memperbaiki atap ambengan (alang-alang) pada tempat penyimpanan jijih (buah padi), menyambut mereka alaLanjutkan membaca “Mau Tajen di-PERDA-kan?”
Arsip Tag:masyarakat
Haruskah Diaspal?
Malam itu Nang Lecir bersuara lantang di forum rembuk desa, dia adalah yang mewakili sedikit dari segelintir orang yang menyatakan tidak pada wacana bahwa jalan persawahan mereka akan diaspal. Sedikit aneh memang, karena umumnya sudah banyak sawah di desa-desa tetangga yang memiliki jalan utama yang sudah diaspal, dan hal ini memudahkan transportasi keluar masuk persawahan.Lanjutkan membaca “Haruskah Diaspal?”
Rendahnya Minat Masyarakat Kita Pada Kesehatan
Setelah cukup lama terjun di dunia kesehatan, aku menemukan sebuah fakta subyektif yang menurutku cukup memprihatinkan. Masyarakat kita menuntut kesehatan dan menghendaki kesehatan menjadi bagian dari hidupnya, namun sikap-nya tidaklah menunjukkan hal itu, bagi mereka yang kurang mengetahuinya, baiklah, katakan saja itu wajar, namun bagi mereka yang mengerti tentangnya namun tetap saja tak acuh, hmm…Lanjutkan membaca “Rendahnya Minat Masyarakat Kita Pada Kesehatan”