Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Beberapa Alternatif untuk Feedburner

Jika Anda seorang narablog, ada kemungkinan besar Anda akan memanfaatkan layanan pemasok RSS bagi tulisan-tulisan anda. Dan tentu yang paling terkenal saat ini adalah Feedburner yang sudah sejak lama diakuisisi oleh Google Inc. Namun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa antarmuka layanan pemasok RSS yang satu ini tidak begitu ramah bagi pengguna.

Namun menurut saya sendiri Feedburner sudah cukup baik bagi sebuah pemasok RSS, terutama bagi mereka yang memiliki domain sendiri, sedemikian hingga kuota lebar pita bulanan tidak keteteran jika ada langganan. Dan menyedia jalur komunikasi lain, seperti langganan via surel, tidak hanya via pemasok RSS standar. Namun jika Anda tidak begitu menyukai Feedburner (mungkin karena pernah bermasalah), maka berikut adalah beberapa alternatif yang dapat dicoba.

Feedblitz adalah layanan yang berada di urutan pertama, berfungsi sebagai pemasok RSS dan berita berkala via surel. Hanya saja layanan ini tidak gratis. alias berbayar dengan tagihan mulai dari $ 1.49 per bulannya (tergantung dari pelanggan berita berkala bulanan via surel, sedangkan yang melalui pemasok RSS tidak berpengaruh), artinya semakin banyak yang berlangganan tulisan di situs anda setiap bulannya, maka biayanya akan semakin besar, mencapai $ 100 per bulannya per 50.000 pelanggan.

FeedCat adalah layanan pemasok RSS favorit saya, karena sederhana dan sangat mudah dipahami penggunaannya, bahkan antarmukanya bisa dibilang sangat sederhana. Bahkan Anda bisa membuat pasokan dengan domain anda sendiri, semisal feed.nama-domain-saya.com. Dan layanan ini sepenuhnya gratis, bisa untuk langganan via surel maupun pemasok RSS. Silakan lihat hasil sindikasi blog ini dengan feedcat (klik di sini), dan Anda akan tahu mengapa saya suka pemasok RSS yang satu ini. Namun sayangnya, FeedCat memangkas pasokan RSS kita menjadi kutipan saja dari awal tulisan, saya belum menemukan cara untuk memberikan pasokan penuh.

Feedity adalah layanan lain dengan antarmuka yang enak dipandang, ia memiliki paket yang gratis dan paket yang berbayar. Yang gratis bisa direkomendasikan bagi pelanggan personal, tidak memerlukan analisis peredaran pasokan RSS mereka (no feed analysis), jumlah item pasokan yang bisa ditampilkan dibatasi hingga 10 saja, diperbaharui setiap 5 jam. Yah, mungkin tidak terlalu lengkap, tapi siapa tahu bisa pas dengan yang Anda cari.

Mint sebenarnya adalah alat statistik untuk sebuah situs, mirip dengan Google Analytics, namun juga memiliki fitur pemasok RSS dan penganalisanya yang dikenal sebagai Bird Feeder. Jadi ini seperti aplikasi integral semua dalam satu bagi sebuah situs. Tertarik? Nah, kalau begitu Anda perlu menyiapkan $ 30 per situs yang Anda miliki.

Rapidfeeds versi beta adalah contoh lain dari layanan pemasok RSS murni yang gratis, bisa untuk podcast, dilengkapi dengan sistem pelacakan pasokan hingga perlindungan kata kunci jika Anda menerapkan pemberian pasokan RSS berbayar untuk pelanggan tulisan anda. Namun karena saya belum mencobanya jadi tidak banyak yang bisa saya ungkapkan.

Jika Anda tidak tertarik dengan semua pilihan itu dan tetap ingin menggunakan beban dari hosting-an anda, mungkin pengguna mesin blog wordpress bisa memanfaatkan pengaya Subscribe2 untuk menciptakan pemasok RSS sendiri.

Atau Anda masih berminat tetap bertahan dengan Feedburner? Maka Anda bisa mencoba juga Feed Stats for WordPress dan PostRank™ Analytics. Namun mana pun pilihan anda, ingatlah untuk tetap mengelolanya secara bijaksana, karena itu merupakan salah satu pintu komunikasi dengan pembaca selain melalui halaman blog langsung.

Iklan


5 tanggapan untuk “Beberapa Alternatif untuk Feedburner”

  1. Dipakai Dua atau lebih gak a[pa2kan gan?

    Suka

    1. Tidak masalah, hanya saja jika kesibukan padat akan sering menjadi tidak terurus, dan jika ada masalah penyelesaiannya akan melambat.

      Suka

  2. Bli Budi, ya saya juga menulis ini sekaligus jadi referensi bagi saya. Saya memang menggunakan feedburner, tapi kan bisa saja server feedburner pas galat atau bagaimana, dan pasokan RSS pun macet. Jadi saya buat cadangan saja Bli, makanya mengaktifkan FeedCat 😀

    Tapi satu saja sudah cukup kok 😉

    Btw, blog Bli Budi feednya otomatis dialihkan ya?

    Suka

  3. Ternyata banyak alternatif untuk RSS Feed. Tapi saya terlanjut pake FeedBurner.

    Tapi dari penjelasan di atas, saya jadi pingin coba yang FeedCat itu. Segesit apa sih kucing yang satu ini….
    .-= Artikel terakhir blog budiastawa: Menginstal WordPress 3 di Server Lokal =-.

    Suka

  4. infonya mantabs bos, salam kenal blog walking pertama ^^v

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: