A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages

Duduk termenung di bawah atap ilalang tua, aku pun mulai melaju anganku menembus helaian udara yang sudah lama tak kasat mata itu. Seakan berpacu dengan sinar senja, sayangnya laju anganku bukan tandingannya.

Mengapa angin tak lagi menyentuh kelusuhan di atas dedaunan yang tua, dan bersembunyi di antara yang masih menunjukkan kemudaan dan keperkasaannya, untuk berdamping dengan sekuntum keindahan yang dititipkan masa lalu mereka semua.

Aku bisa merasakan napasku menyusup perlahan saat terhirup ke dalam relung kehampaan. Tercium aroma debu-debu dari tanah pengharapan yang mencoba berlomba untuk terbang menyaksikan kemegahan jingga langit senja. Ketika sinar membelah ruang di antaranya, mereka bergemerlap seakan menjadi cermin dari ego-ku yang sebenarnya tak pernah mengendap, ya…! persis, melayang seperti debu-debu itu.

Tanah tak lagi terkais oleh sinar sang mentari yang biasanya membakar hingga ke palung sukma. Namun aromanya semakin kental seakan hilangnya angin tak membuatnya luruh kembali ke pangkuan pertiwi. Apakah memburu kemegahan telah membuat rupa terlupa bahwa itu hanyalah sesuatu yang hampa.

Ya, aku termenung dan membiarkan anganku tergurat di titian senja, untuk kemudian lenyap bersama kidung malam dari setiap benih asa untuk hari esok.

Aku termenung dalam senja

Commenting 101: “Be kind, and respect each other” // Bersikaplah baik, dan saling menghormati (Indonesian) // Soyez gentils et respectez-vous les uns les autres (French) // Sean amables y respétense mutuamente (Spanish) // 待人友善,互相尊重 (Chinese) // كونوا لطفاء واحترموا بعضكم البعض (Arabic) // Будьте добры и уважайте друг друга (Russian) // Seid freundlich und respektiert einander (German) // 親切にし、お互いを尊重し合いましょう (Japanese) // दयालु बनें, और एक दूसरे का सम्मान करें (Hindi) // Siate gentili e rispettatevi a vicenda (Italian)

10 tanggapan

  1. yustha tt Avatar

    kaosnya bagus.. *oot*

    Iya deh, prosanya juga bagus banget… 😉

    Suka

  2. Sugeng Avatar

    Wah kelihatan kalau cahya ini Yogya banget. 😆 **OOT
    Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Ha ha…, kalau itu sih Om Senggol yang kelihatan banget Jogjanya :).

      Suka

  3. gerhanacoklat Avatar

    ini beneran blognya cahya?
    apa gw nyasar yaaa?

    duhhh kata2nya so sweeeeeeet 😀

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Hai Julie,
      Ha ha…, sayangnya Julie sedang tidak kesasar :D.
      Thanks for the appreciation :).

      Suka

  4. […] This post was mentioned on Twitter by Dendy Darin, Cahya Legawa. Cahya Legawa said: Menggurat Angan di Titian Senja: http://wp.me/pvwhI-a3 […]

    Suka

  5. catastrovaprima Avatar
    catastrovaprima

    hihihihi.. foto itu dipasang disni juga 😀 😀 *plak*

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Aduh…, mesti cari asuransi nih kalau kena “plak” terus :D.

      Suka

  6. Darin Avatar

    Saya ngebayangin fotonya duduk termenung liat sunset bli, ternyata foto kekenyangan abis makan di saung ya 😀
    Btw, kata2nya mantep 😀

    Suka

    1. Cahya Avatar

      Mas Darin,
      Ha ha…, rasanya juga begitu, pas musim hari raya ada banyak camilan, setelah itu malah ndak bisa tidur siang karena kekenyangan 🙂 – yah duduk-duduk cari angin deh, makasih Mas :).

      Suka

Tinggalkan Balasan ke yustha tt Batalkan balasan