Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Seputar Penularan Virus Hepatitis

Hepatitis berarti adanya peradangan pada hati. Umumnya disebabkan oleh beberapa jenis virus. Utamanya adalah Virus hepatitis A, B dan C.

Hepatitis A biasanya membaik dalam beberapa bulan. Hepatitis B dan C umumnya menyebabkan gejala akut. Namun yang menjadi bagian mengkhawatirkan adalah, infeksi mereka dapat mengarahkan pada kanker hati, atau jika berlanjut secara kronis dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius yang dikenal sebagai sirrosis.

Berikut adalah beberapa hal seputar penularan virus hepatitis, tulisan ini disadur dari tayangan salinda “Viral Hepatitis: What Puts You at Risk”.

Kontaminasi Menyebarkan Hepatitis

Hepatitis A menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi dengan feses/tinja orang yang telah terinfeksi. Anda juga dapat terinfeksi melalui kontak dekat dengan seseorang yang memiliki hepatitis, seperti contoh dengan mengganti popok atau melalui kontak seksual. Sanitasi dan higienitas yang buruk meningkatkan risikonya. Hepatitis B dan C menyebar utamanya melalui darah, cairan semen, atau cairan tubuh lainnya yang terinfeksi.

Menghindari Risiko untuk Hepatitis A

Saat terjadi kejadian luar biasa hepatitis A, biasanya menyebar melalui makanan. Cucilah dengan bersih semua buah, sayur, walau seperti buah Anda akan mengupasnya nanti. Anda juga bisa terkena hepatitis A dari air yang terkontaminasi. Ingat selalu mendidihkan air minum yang didapatkan dari alam, seperti sumur, sungai, danau dan lain sebagainya. Hindari minum es kecuali Anda yakin itu dibuat dari air mineral botolan, atau air yang sudah didihkan. Terdapat vaksinasi untuk Hepatitis A dan B, tapi tidak untuk Hepatitis C.

Kerang Mentah

Beberapa orang suka mengonsumsi kerang mentah, namun jika diambil dari perairan yang terkontaminasi oleh Hepatitis A, maka kerang-kerangan (dan hewan air ber-eksoskeleton lainnya) berpotensi sebagai media penularan. Masaklah dengan baik menu kerang-kerangan, ini akan jauh lebih aman.

Tangan yang Tidak Bersih

Hepatitis A dapat bertahan hidup di luar tubuh selama berbulan-bulan. Higienitas termasuk selalu mencuci tangan  atau menggunakan cairan sanitasi tangan setelah menggunakan toilet, mengganti popok, dan sebelum menangani makanan atau sebelum makan membantu mencegah penyebaran Hepatitis A. Menggunakan toilet umum? Sebaiknya gunakan tombol penyiram dengan kaki jika tersedia, atau gunakan tisu untuk menyentuh benda-benda yang ada di toilet, termasuk gagang pintu, jangan lupa cuci tangan setelahnya.

Darah yang Terkontaminasi

Darah yang terinfeksi dan cairan tubuh yang lainnya dapat menyebarkan Hepatitis B dan C. Infeksi bisa menular dari ibu ke bayi ketika persalinan, antara pasangan seksual, kontak dengan luka terbuka, atau dari peralatan dokter gigi yang terkontaminasi. Sedemikian hingga saat ini setiap darah yang didonorkan dipindai untuk kemungkinan adanya infeksi.

Tato dan Anting

Anda ingin memiliki tato atau memasang anting (tindik) pada tubuh anda? Kurangi risiko anda terinfeksi Hepatitis B dan C dengan menggunakan jasa salon yang bersungguh-sungguh dalam mengontrol infeksi. Sebaiknya salon yang bersih dan rapi, petugasnya berlisensi dan terlatih dengan baik. Apakah peralatan disterilkan dengan dipanaskan antar pemakaian? Jika tidak disterilkan dengan baik, maka Hepatitis B dan C masih kemungkinan untuk menular. Dan pastikan para petugas mencuci tanggannya dengan baik sebelum menyentuh Anda.

Perawatan Kaki, Kuku dan Potong Rambut

Mungkin Anda familier dengan istilah pedicure, manicure, maka aktivitas seperti ini bisa memiliki potensi menularkan Hepatitis B dan C juga, seperti hal ya saat potong rambut di salon. Walau risikonya mungkin sangat kecil, namun jika ada potensi terpapar darah, maka di sana ada risiko penularan. Jika Anda bersedia, perkecil risiko penularan dengan membawa sendiri alat-alat yang mungkin digunakan namun bukan sekali pakai, misalnya gunting rambut dan gunting kuku.

Kontak Seksual

Melalukan hubungan seksual dengan seseorang yang memiliki Hepatitis B adalah sebuah pintu besar kemungkinan infeksi baru pada pasangannya. Hepatitis B virus dapat ditemukan dalam darah orang yang terinfeksi, cairan vagina, atau semen. Maka jangan dulu melakukan hubungan (abstain), lakukan vaksinasi adalah cara terbaik untuk menghindari penularan. Kondom lateks dan dam gigi dapat juga mengurangi risiko penularan.

Berbagi Barang Pribadi

Hepatitis B dan C dapat ditularkan melalui berbagi barang-barang pribadi milik orang lain. Itu berlaku untuk sikat gigi, pisau cukur, gunting kuku, lap, jarum, atau hal lain yang mungkin pelabuhan jejak darah yang terinfeksi. Simpan item untuk Anda gunakan sendiri saja.

  Copyright secured by Digiprove © 2010 Cahya Legawa

Iklan


3 tanggapan untuk “Seputar Penularan Virus Hepatitis”

  1. Begitu rupanya. Thanks telah berbagi pengetahuan bermanfaat ini.

    Suka

  2. iya, karena infeksi hepatitis masih menjadi endemis didaerah tropis maka mencegaha cara penularannya sangat penting, dimulai dengan menerapkan polah hidup bersih dan sehat (PHBS)…

    Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: