Aku melihat ulang perencanaanku untuk beberapa waktu ke depan, dan sungguh mengagetkan sebenarnya jika menemukan bahwa segala sesuatunya penuh sesak. Ah, serasa pasar malam saja.
Tiba-tiba saja gambaran tentang kegiatan yang memenuhi bantalan harianku menumpuk seakan aku masih belum melihat ujungnya yang menembus di antara awan.
Setidaknya jam ini agak tenang, karena aku bisa beristirahat, setidaknya cadangan obat masih ada untuk seminggu ini.
2 tanggapan untuk “Tiba-tiba Penuh Sesak”
Cahya, kamu sakit?
SukaSuka
Hanya buat cadangan jika sesuatu terjadi, seperti sedia payung sebelum hujan :).
SukaSuka