Apakah Disqus Menahan Spam Sepenuhnya?

Salah satu alasan utama saya memasang sistem komentar Disqus adalah guna menghindari spam yang bertebaran di dunia maya. Tapi apapun mekanisme yang diterapkan, rasanya tidak ada yang 100% sempurna, selama borang tanggapan masih dibuka, spam bisa selalu muncul. Termasuk ketika menggunakan Disqus.

Di beberapa blog lain yang menggunakan Disqus, saya memperketat aturan berkomentarnya, seperti mesti memiliki akun Disqus yang terverifikasi. Namun tidak untuk blog ini, bahkan OpenID-pun masih diizinkan – semisal pemberi tanggapan tidak ingin memublikasikan alamat surelnya bahkan pada admin blog, hanya saja ini membuka peluang lebih besar untuk masuknya spam.

Spam dan Kunjungan

Gambar di atas adalah gambar jumlah spam yang ditangani oleh Antispam Bee dan grafik kunjungan dalam 30 hari terakhir. Grafik paling kiri menandakan sehari sebelum dipasang Disqus.

Saat belum memasang Disqus, Antispam Bee biasanya akan menangkan spam yang berjumlah relatif antara 10% – 40% jumlah kunjungan harian. Selama sebulan pemakaian Disqus kemudian, dapat dilihat bahwa nyaris tidak ada spam yang lewat per harinya, jika pun ada hanya maksimal 2 ekor, itupun langsung dilindas habis oleh Antispam Bee. Jadi admin sama sekali tidak pernah khawatir karena itu berarti tidak ada spam yang mesti dipilah-pilah oleh admin blog.

Sistem moderasi Disqus yang saya terapkan agak unik. Bagi mereka yang sering berkomentar di blog ini, sahabat narablog, maka saya memberikan “daftar putih” bagi mereka sehingga tidak akan dihadang oleh Disqus dan Antispam Bee dan komentar mereka bisa langsung muncul. Saya tidak perlu khawatir, karena mereka memang tidak pernah berniat melakukan spam, sehingga tidak perlu diperiksa oleh antispam segala. Jika saat Anda berkomentar di blog ini dan langsung muncul, berarti Anda termasuk dalam daftar tamu VIP di blog ini, dan tidak ada yang menghalangi tamu VIP untuk saling bertegur sapa dengan sesama tamu VIP, tidak ada pemeriksaan spam baik ala mesin seperti akismet ataupun ala captcha dan ala hitungan matematika (maaf saya memang lemah dalam berhitung).

Sedangkan pemberi tanggapan baru akan melewati dua barier tersebut, meskipun saya setujui komentarnya saat ini – tidak seperti yang pada WordPress umumnya – komentar mereka yang akan datang akan tetap tertahan untuk moderasi, karena mereka tidak ada dalam “daftar putih” – tidak memiliki akses VIP dalam memberi tanggapan. Sebenarnya ini hanya untuk keamanan saja, kadang ada yang berkomentar biasanya saja pada awalnya, kemudian setelah disetujui mereka mulai melakukan spamming.

Meski tidak 100% menahan spam, tapi Disqus menunjukkan manfaat yang amat baik. Meski tentu saja ada bayarannya, yaitu waktu bukaan blog menjadi lebih panjang, atau blog menjadi sedikit lebih berat untuk diakses.

3 tanggapan untuk “Apakah Disqus Menahan Spam Sepenuhnya?”

  1. Wah, sepertinya saya ter­masuk dalam daf­tar tamu VIP di blog ini 🙂 Makasih mas..hahaha

    Mengenai fitur daftar putih, saya baru tahu itu. Keren juga kalau begitu. Oya, saya pernah menyisipkan tautan/link ketika berkomentar di blog ini. Ternyata waktu itu saya diminta memasukkan kode Captcha kalo nggak salah. Bagus juga mekanismenya. Untung saya mengisi kodenya dengan benar, sehingga link yang saya sisipkan bisa tampil dan komentar saya tidak dijerat. Tapi itu pun linknya masih berkaitan dengan topik kok (waktu itu tentang peramban Minefield).

    Suka

    • Kalau WordPress kan punya juga daftar putih, tapi tidak bisa kita kontrol, biasanya otomatis dibuat jika seseorang sudah disetujui komentar pertamanya.

      Eh…, ada captcha? saya malah ndak tahu tentang itu. Rasanya kok seperti milik pengaya conditional captcha – atau sesuatu yang terdengar seperti itu – ya?

      Suka

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.