Sejak Indosat Ooredoo hadir di Yogyakarta, saya sebenarnya sudah ingin migrasi ke jaringan 4G LTE. Apalagi Samsung Galaxy Note 2 yang saya pegang sejak 3 tahun yang lalu memang sudah mendukung 4G LTE. Mengapa saya baru sekarang beralih? Mungkin jawabannya, karena setiap kali saya memasuki kawasan kota Jogja, di beberapa titik saya merasa jaringan 3G/H+ dari Indosat Ooredoo sering mengalami ‘kemacetan’ sehingga memaksa saya beralih ke jaringan 2G/GRPS/EDGE untuk bisa terhubung dengan Internet.
Di daerah Bantul sendiri saya jarang mengalami masalah dengan kartu lama saya. Saya berharap dengan migrasi ke jaringan 4G LTE, situasi macet ini bisa teratasi jika berada di sekitar kota Jogja.
https://indosatooredoo.com/id/personal
Siang ini, saya mengunjungi galeri Indosat Ooredoo di dekat Tugu Jogja. Mereka memiliki pojok sendiri yang mengurus migrasi ke jaringan 4G LTE. Sehingga saya cukup menyerahkan KTP dan ponsel untuk mereka uruskan. Dan tentu saja menandatangi surat pernyataan.
Prosesnya tidak lama, dan saya tidak mengalami antrean. Setelah kartu dipindah/diganti baru dengan yang mendukung jaringan 4G LTE, saya masih harus menunggu beberapa saat. Jadinya saya tidak bisa mencoba jaringan ini di Kota Jogja sementara waktu.
Belum juga dilakukan tes kecepatan untuk jaringan 4G LTE, maklum fakir pita Internet. Tapi setidaknya koneksi lancar, sehingga ponsel lawas Note 2 saya masih tetap bisa digunakan berselancar dengan baik. Di Bantul sendiri, yang harusnya sudah tercakup jaringannya, saya menguji data PING 72 ms, Unduh 0,50 – 2,46 Mbps dan Unggah 2,12 – 2,13 Mbps. Saya rasa nilai tersebut masih sekitar 2/5 untuk dikatakan memuaskan, tapi untuk berkomunikasi saya rasa sudah cukup.
Tinggalkan Balasan