Bhyllabus l'énigme

A Cahya Legawa's Les pèlerins au-dessus des nuages


Mengapa Memilih Redmi Note 4?

Dengan pembatasan aplikasi perpesanan WhatsApp yang tidak akan didukung lagi pada BlackBerry OS 10 per 30 Juni 2017 mendatang, saya dipaksa untuk memilih salah satu ponsel murah yang masih mendukung perpesanan WhatsApp.

Pilihan ini jatuh pada sebuah ponsel Android pabrikan asal negeri Tiongkok. Xiaomi seri Redmi Note 4. Ponsel ini resmi masuk ke Indonesia dengan kisaran harga dua hingga dua setengah juta rupiah. Dan saya tentunya memilih harga yang paling murah.

Alasan saya memilih Redmi adalah memberikan harga yang sangat terjangkau dengan kualitas perangkat keras yang tidak mengecewakan. Mungkin layarnya tidak seindah Amoled, tapi masih sangat nyaman digunakan.

Saya sendiri kemudian tidak memanfaatkan MIUI setelah mencoba beberapa hari, karena sama sekali tidak cocok dengan selera saya dan bagaimana saya memanfaatkan antarmuka suatu ponsel cerdas. Antar muka BlackBerry OS 10 menurut saya masih yang paling ramah bagi saya untuk digunakan. Untuk Android OS, saya memilih menggunakan salah satu antarmuka rancangan Microsoft karena saya bekerja dengan sistem penyimpanan awan OneDrive.

Sedikit yang membuat saya terkejut, ternyata jumlah bloatware di Redmi ini sangat sedikit, dan bisa disingkirkan dengan mudah. Bagi orang lain mungkin tidak begitu penting, tapi keberadaan bloatware bisa menguras RAM hingga kering dan menurunkan performa ponsel hingga jadi cukup mengganggu.

Pemilihan antara Swift dan Google Keyboard membuat saya cukup senang. Keyboard besutan Google hingga saat ini saya rasakan pas untuk Android.

Kejutan lain adalah fitur keamanan sidik jari. Ini mempermudah saya membuka ponsel yang terkunci dan mengamankan aplikasi serta data di ponsel. Fitur pembaca dengan pencahayaan khusus bisa diterapkan pada sejumlah aplikasi, dan bagi saya yang suka membawa melalui Opera Mini, ini memberikan kenyamanan tersendiri. Kebergunaan saya rasa dirancang cukup memuaskan pada ponsel ini.

Saya memang tidak meminta banyak dengan anggaran terbatas, namun saya justru mendapatkan lebih banyak dari yang saya harapkan pada ponsel Redmi Note 4. Kecuali untuk kualitas fotografi yang lebih rendah dari harapan saya, lain-lainnya terasa amat memuaskan.



3 tanggapan untuk “Mengapa Memilih Redmi Note 4?”

  1. Memang kadang-kadang karena berhentinya dukungan applikasi yang membuat kita harus meng-upgrade perangkat ya Bli,,, 😁

    Suka

    1. Pendamping saja, khusus untuk WA. Tidak untuk telepon dan SMS.

      Suka

    2. Yeah I need WA too,, 😄

      Suka

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Buletin

%d blogger menyukai ini: