Netflix atau Amazon Prime Video?

Banyak yang bersorak ketika Telkom memutuskan membuka akses bagi Netflix, salah satu penyedia layanan digital video streaming yang populer, termasuk saya juga. Sebelumnya, saya juga sudah menggunakan layanan Amazon Prime Video yang mirip dengan Netflix.

Jika harus memilih antara Netflix atau Amazon Prime Video, layanan mana yang akan dipilih? Ini pertanyaan yang sulit, dan orang bisa jadi memiliki jawaban yang berbeda satu sama lainnya.

Bagi saya sendiri, yang memiliki nilai value for money paling tinggi adalah Amazon Prime Video.

Anotasi 2020-07-13 214120

Amazon Prime Video memiliki biaya berlangganan sekitar IDR 80K-an per bulan, sementara untuk Netflix, pengguna didorong pada biaya berlanggaran IDR 160K-an per bulan. Biaya Netflix hampir dua kali biaya berlangganan Prime Video. Dan sama-sama memberikan tayangan hingga 4K.

Tentu saja biaya Netflix bisa dibagi (cost-sharing) hingga 4 orang yang menonton, sehingga jika cukup beruntung, biaya dapat ditekan menjadi sekitar IDR 40K-an per orang untuk kualitas maksimal. Dan menjadi setengah kali biaya berlangganan dibandingkan dengan Prime Video. Dan sepertinya banyak yang menawarkan ini di jejaring sosial dan toko digital, walau dengan harga yang dinaikkan.

Warna atau tema Netflix dan Prime Video cukup berbeda atau kontras, terutama jika melihat konten orisinal yang dimiliki masing-masing penyedia.

Netflix banyak memuat film asli mereka, penggemar anime dan drama korea tentu tak akan berpaling dari Netflix. Film-film Hollywood yang relatif baru juga cukup banyak di sini. Sementara itu, Prime Video juga banyak memuat film asli mereka, koleksi film Hollywood tidak sebanyak Netflix, saya lihat – tapi mereka punya banyak koleksi film Bollywood, ha ha…, sesuatu yang aneh menurut saya.

Hal ini membuat para penggemar K-Drama tidak akan memilih Amazon Prime Video, dan penggemar Bollywood tidak akan memilih Netflix.

Dari segi film orisinal, saya lebih menikmati kualitas film yang ditelurkan oleh Amazon Prime Video. Film buatan Netflix tidak begitu bisa menarik minat saya, mungkin saya memang belum menemukan yang bagus, tapi kadang membuat saya berpikir sedang menonton sinetron lokal atau FTV. Tentu saja banyak yang menyukai karya orisinal dari Netflix, bahkan seri dokumenternya kini ditayangkan di TVRI dengan bekerja sama dengan Departemen Pendidikan kita. Tapi menurut saya, film anak-anak yang bagus dan edukatif lebih berkualitas yang dimiliki oleh Prime Video, misalnya seperti “If you give a mouse a cookie.”

Dikatakan Amazon Prime Video memiliki lebih banyak koleksi konten berlisensi dibandingkan Netflix, ini berarti Prime Video memiliki koleksi yang lebih gendut. Tapi siapa yang mau menonton sebanyak itu?

Tentu saja baik Amazon Prime Video dan Netflix akan sulit mendapatkan beberapa judul film yang dirilis oleh salah satu studio film terbaik di dunia, yaitu Disney. Mungkin karena Disney memiliki saluran mereka sendiri.

Bagaimana dengan Anda? Yang mana yang lebih Anda rekomendasikan?

 

Satu tanggapan untuk “Netflix atau Amazon Prime Video?”

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.