Jangan mencari karena kutakkan mendera
Jangan sembunyi karena kutakkan melirik
Jangan berlari karena kutakkan memikul
Jangan terlelap karena kutakkan tak sekejap
Aku suara di antara setiap duka, mengapa juga engkau tetap cari
Aku tangis dari setiap rintihan penyesalan, jangan dengar detak jantungku
Aku muram yang menjelma kelabu, maka langit tak lagi peduli pada kita
Aku kalpa yang tak mungkin kau lewati, maka janganlah mendekat
Tiada rimbun kau hendak mencari teduh
Tiada rumput engkau hendak memerah susu
Tiada sungai kau bawakanku sampan
Tiada waktu kau berkata tak mengapa
Aku hanya sungguh tak paham
Setiap jilatan embun di pucuk pagi
Kau datang dan kisah pun terhenti
Tanpa kata, tanpa apa pa
Wajah tanpa topeng
Itukah siulanmu
Yang mengundang malam
Berlabuh tanpa kebimbangan
Maka biarkanlah kumenutup mata ini …
Tulisan ini diseret dari “Daily Lhagima”
18 tanggapan untuk “Siulan Malam”
ngompori?? ndak mempan gan..udah kebal 😛
SukaSuka
Lea, ah gimana sih…, makanya Firefox-nya diupdate dong, masa masih pakai yang lawas? *ngompori*
SukaSuka
eh ko jadi ada lagi ya??tapi beneran ko tadi itu komenku ndak muncul..suer deh,tapi syukurlah akhirnya muncul jg..:) ah cahya jadi malu saya..ngaciiiirrr
SukaSuka
Lea, hilang bagaimana?
SukaSuka
beu..komennya ko ilang lagi sih?? 😦
SukaSuka
Wah salut nih buat cahya..mau tidur aja bisa kepikiran ya nulis kata-kata yang beginian..kalo saya sih baca doa(kalo lg inget)trus langsung tidur pules deh dipulau kapuk..:D
SukaSuka
@Gus Ikhwan, @Tutorial WordPress, maaf komentar tertahan spam karena menambahkan kata SEO dan Tutorial di kolom nama. Untung masih sempat saya tengok, terlambat beberapa jam pasti sudah langsung terhapus.
@Pak Narno, ndak Pak, itu saya tulis karena sedang mau tidur tadi malam 😀
@Pandu, termakasih, dan maaf tadi komentarnya juga tertahan spam.
SukaSuka
Comment saya tidak muncul mas ya…
SukaSuka
Terdengar lirih siulan malammu,
Membangunkan hatiku yang terbelenggu,
Membuka lembar dalam kalbu
hingga terlelapku dalam merdumu
Trims mas atas kunjungaannya, ijin memasang linknya
SukaSuka
siulannya kedengaran apa tidak bli
SukaSuka
mampir di pagi hari bli…
SukaSuka
Twitter ndak keurus, hanya buat membuang sampah kata, dari lempar spam di blog tetangga 🙂
SukaSuka
haha.. dak apa-apa bli 😀
twit-twit saya di blog aja 😀
sambil twit-twit pinggangnya bli soal postingan tazmania 😀
SukaSuka
Pak Huang, maaf saya ndak ikuti twitter-nya Bapak, jadi ndak kedengaran sampai kemari 😆
SukaSuka
seperti ada duka nih
SukaSuka
dengar siulan siang ku gak? 😀
SukaSuka
Suit..suit..eh nyoba bersiul, …
SukaSuka
syair perpisahankah? sepertinya perih
SukaSuka