Latar belakang (background) virtual, merupakan salah satu fitur populer pada saat rapat daring, misalnya via Zoom Meeting. Lalu karena saking populer-nya, beberapa pelaksana kegiatan (misalnya karena organisasi tertentu, atau ada penunjang dana tertentu) mewajibkan peserta kegiatan pertemuan/seminar/rapat untuk memasang virtual background ketika daring.
Sebenarnya tidak masalah toh?
Begini, tidak semua komputer mampu menggunakan fitur virtual background secara otomatis. Silakan merujuk pada artikel dukungan zoom, bahwa kriteria “jeroan” tertentu dibutuhkan agar komputer serta merta bisa menggunakan fitur ini.
Artinya bagi mereka yang tidak masuk kriteria, maka mereka akan kesulitan memenuhi kewajiban yang diberikan oleh penyelenggara online meeting. Mereka mungkin perlu beli komputer baru cuma buat ikut nge-zoom.
Dan, belum tentu juga semua komputer baru mendukung fitur ini. Misalnya saja, komputer lama saya mendukung, walau perangkat kerasnya termasuk lawas di atas lima tahun. Tapi komputer baru saya tidak mendukung, walau menggunakan prosesor generasi teranyar dari si biru.
Sehingga, bagi yang menyelenggarakan zoom meeting, setidaknya memikirkan kembali kebijakan wajib pasang virtual background, sehingga lebih inklusif-lah.
Tinggalkan Balasan