Kabar terbaru dari Microsoft bahwa Windows 10 versi 22H2 merupakan versi terakhir dari Windows 10 dan tidak akan mendapatkan pembaruan fitur lagi. Tentu saja Windows 10 akan tetap didukung oleh Microsoft hingga 14 Oktober 2025. Atau sekitar 886 hari sejak tulisan ini direncanakan dipublikasikan.

Windows 10 akan pensiun pada usia 10 tahun tiga tahun mendatang, dan saat ini sudah mendekati 7 tahun. Dan bagi laptop yang tidak memenuhi syarat untuk upgrade ke Windows 11 seperti punya saya ini, maka ada baiknya pensiun di usia tersebut.
Laptop saya, Dell Inspiron 14 seri 7000 sudah berusia 6 tahun, dengan performa yang masih baik. Saat Windows 10 sudah tidak bisa digunakan, laptop ini akan berusia 9 tahun. Mungkin akan memerlukan ganti baterai sekali lagi. Saya baru saya mengganti baterai pekan kemarin.
Tergantung situasi dan kondisi, tapi saya harap, laptop ini masih berfungsi baik hingga saat itu. Laptop Acer Travelmate yang sebelumnya juga berusia pakai 8-9 tahun, sebelum rusak akibat terpapar debu vulkanik.
Masalahnya, laptop saat ini semakin mahal. Laptop yang murah hanya layak pakai 2-3 tahun sebelum terpaksa dipensiunkan karena penurunan performa yang signifikan. Jika saya mau membeli laptop baru 3 tahun lagi, maka saya harus menabung setidaknya USD 50 per bulannya mulai saat ini. Itu cukup mahal. Ini bisa memberikan peluang untuk mendapatkan laptop Windows kelas menengah, atau MacBook kelas bawah.
Ada beberapa opsi yang saya pertimbangkan. Pertama meng-upgrade mini PC saya menjadi lebih baik, yang mana hanya separuh harga. Tapi dengan sejumlah keterbatasan. Yang kedua adalah membeli laptop bekas, ini adalah pilihan yang lebih baik menurut saya.
Laptop Windows ini jika masih bisa berfungsi dengan baik, akan saya alihkan dengan distribusi Linux, yang mungkin akan memperpanjang usia pakainya hingga 5 tahun. Atau tetap menggunakan Windows 10 yang sudah tidak didukung, tapi saya selalu merasa tidak nyaman menggunakan sistem operasi yang sudah tidak didukung lagi.
Tinggalkan Balasan