Cara Mengakses Partisi Linux dari Windows

8 Juni 2011

Cara Mengakses Partisi Linux dari Windows

Sudah merupakan pengetahuan umum bahwa jika pada sebuah komputer memiliki sistem dual-boot antara Windows dan Linux, maka Linux akan bisa dengan mudah mengakses data pada partisi Windows, sedangkan Windows tidak bisa melakukannya. Mengapa, alasannya sederhana, Linux lebih superior dibandingkan Windows – yah itulah alasan konon sekitar 95% komputer di seluruh dunia menggunakan Linux.

Namun tentu saja ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk mengakses partisi Linux, baik ext2, ext3 maupun ext4 dari Windows yang memiliki partisi FAT32 atau NTFS. Hal ini dimungkinkan dengan menggunakan beberapa aplikasi tambahan pada Windows.

Berikut adalah beberapa aplikasi tersebut:

Explore2fs (akses hanya baca) – unduh.
Ext IFS (akses tulis dan baca) – unduh.
DiskInternals Linux Reader (akses hanya baca) – unduh.
Ext2 FSD (akses tulis dan baca) – unduh.
Ext2Raed – unduh.

Nah, silakan menggunakan aplikasi yang mungkin Anda perlukan. Namun saya sendiri lebih suka mengakses Linux dari dalam Linux sendiri. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menuju halaman situs masing-masing aplikasi, atau membaca artikel “How to Access Linux Partitions (ext2, ext3, ext4) From Windows in Dual-Boot System?” oleh VG.

Alternatif cara lain adalah menggunakan aplikasi Dropbox pada sistem operasi yang digunakan. Jika Windows dan Linux keduanya sama-sama dipasang Dropbox, maka tinggal memindahkan berkas yang akan diakses dan ditata ke dalam map (folder) Dropbox, maka berkas yang sama bisa diakses dari kedua OS (atau lebih), bahkan bisa digunakan di komputer yang berbeda juga, termasuk pada ponsel pintar Anda jika dipasang Dropbox.

Dengan Dropbox, Anda tidak perlu lagi repot-repot mencari aplikasi untuk membaca partisi Linux pada Windows.

Beri peringkat:

Teknologi

akses, aplikasi, baca, dropbox, dual-boot, gratis, linux, open source, partisi, piranti lunak, software, windows

Posted by:

Cahya

A writer, a tea & poet lover, a xanxia addict, an accidental photographer, – a medical doctor.

14 tanggapan untuk “Cara Mengakses Partisi Linux dari Windows”

gadgetboi

Juni 22, 2011 at 1:01 am

saya suka ext2read. walau tidak seleluasa ketika kita mengakses partisi windows di linux, tapi prog ini lumayan membantu mengambil file yang ada di linux ketika kita di windows dengan aman 😀

SukaSuka

Balas
1. Cahya
  
  Juli 20, 2012 at 2:44 am
  
  He he…, tapi kalau pakai Btfrs ndak mungkin kan Mas :D.
  
  SukaSuka
Andi sakab

Juni 9, 2011 at 8:59 pm

wah, dulu sempat kesulitan nih pas dual boot, cari partisi linux di windows. Bookmark dulu ah

SukaSuka

Balas
1. Cahya
  
  Juli 20, 2012 at 2:44 am
  
  Monggo Mas, tapi ini cuma sebagian kecil dari seluruh opsi yang mungkin dilakukan :).
  
  SukaSuka
rismaka

Juni 9, 2011 at 5:29 am

Boljug neh mas, sekedar berjaga-jaga kalau ada berkas yang akan diambil dari partisi linux dari windows.

Tapi sayangnya sistem operasi linux yang sudah saya pasang masih nganggur sampai sekarang, dan belum diisi berkas apapun 😀

SukaSuka

Balas
1. Cahya
  
  Juli 20, 2012 at 2:43 am
  
  Ayo Mas, sudah saatnya diisi dan diberdayakan :).
  
  SukaSuka
iskandaria

Juni 8, 2011 at 7:03 pm

Saya baru tau ada aplikasi tersebut. Oya, saya sedikit bingung dengan kutipan berikut ini.

Mengapa, alasannya sederhana, Linux lebih superior dibandingkan Windows – yah itulah alasan konon sekitar 95% komputer di seluruh dunia menggunakan Linux.

Apa sudah sebanyak itu pengguna Linux? Kayaknya terbalik deh 🙂

SukaSuka

Balas
1. Cahya
  
  Juni 9, 2011 at 5:18 am
  
  Mas Is – :), kita mesti mendefinisikan ulang dong makna komputer, seperti di film "3 Idiots" itu 😀 – komputer bukan hanya PC dan notebook saja kan? Hitung juga server yang melayani Google dan Facebook misalnya, atau telepon seperti Nokia Maemo, Sony Erricson atau Androids atau ponsel Cina yang banyak beredar itu, jangan lupa juga mesin cuci elektronik, televisi dan barang-barang elektronik di sekitar kita yang beroperasi secara digital (computerized) atau termasuk yang di luar angkasa seperti satelit dan Mars Rover (penjelajah Mars?). Bagaimana dengan film-film animasi Hollywood dari Disney, Pixar, DreamWorks? Kita tidak akan menduga bahwa kebanyakan film yang kita sukai ternyata dibuat dengan Linux :D.
  
  Nah, apa sistem operasi yang menjadi basisnya, sekitar 95%-nya adalah Linux.
  
  Orang hanya tidak sadar ketika menggunakan Linux, saat menggunakan Androids atau Maemo, saat berjejaring sosial di Facebook, saat berbelanja di Amazon, apa tetikusnya menggunakan Logitech, ya orang itu sedang menggunakan Linux, Linux dan Linux. Komputerisasi saat ini sangat bergantung pada Linux sebagai nyawanya :).
  
  SukaSuka
2. rismaka
  
  Juni 9, 2011 at 5:27 am
  
  No source = HOAX 😆
  
  SukaSuka
3. Cahya
  
  Juni 9, 2011 at 10:50 am
  
  Ha ha…, Mas Ris, haruskah saya membongkarkan Mars Rover :D.
  
  Silakan cek CPanel Rismaka.Net, apa sistem operasi yang digunakan? Saat Mas Rismaka menulis di blog, Mas Ris sudah menggunakan Linux, blog ini juga ada dalam Linux :).
  
  SukaSuka
4. Nurul Imam
  
  Juni 20, 2011 at 1:48 am
  
  Telat diskusi deh … hehehhe
  
  Untuk Komputer yang di pakai sebagai Komputer Pribadi Masih di dominasi dengan system Windows
  
  Untuk Server Linux menjadi raja dari dulu sampe sekarang.
  
  Dan Untuk System Mac masih kalah telak dengan semuanya, namun banyak temen temen designer saya menggunakan Mac untuk urusan designnya.
  
  Klo saya pribadi sih Windows buat Internetan dan denger2 lagu {yang jelas buat seneng2 aja} dulu lama pake 98 tapi sekarang udah cukup lama juga pake XP semenjak 2 tahun lalu {tapi 2 boot ama 98}
  
  Untuk urusan server saya dari dulu pake linux, entah buat hosting disini maupun buat perusahaan. Linux is the best dan gampang di gunakan cPanelnya. Saya pake RHEL {Fedora}.
  
  Wuih panjang banget nih komengnya, maaf ya ! maklum kangen udah lama ga komeng disini
  
  SukaSuka
5. iskandaria
  
  Juni 12, 2011 at 7:44 am
  
  Oh, kalau begitu maksudnya saya cukup setuju deh 😉
  
  SukaSuka
jarwadi

Juni 8, 2011 at 5:10 pm

jaman linux masih belum canggih dulu, sekitar tahun 2005, saya pernah nyoba akses file di linux dari windows dengan aplikasi ini, tapi sayang waktu itu tidak cukup handal

belum nyoba yang versi baru, karena sekarang saya meletakan file yang akan dipake di windows dan linux atau mac di share drive,

SukaSuka

Balas
1. Cahya
  
  Juli 20, 2012 at 2:45 am
  
  Sekarang sudah semakin berbeda segi pandangnya Pak, mungkin para pengembang sudah sadar bahwa Linux semakin besar pembagian pasarnya :).
  
  SukaSuka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Ketikkan komentar di sini…

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Email (Alamat takkan pernah dipublikasikan)

Nama

Situs web

You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout / Ubah )

You are commenting using your Facebook account. ( Logout / Ubah )

Batal

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

About Me

Hello, I’m a general physician by day and a fiction and blog writer by night. I love fantasy and adventure stories with a cup of tea. Whether it’s exploring magical worlds, solving mysteries, or fighting evil forces, I enjoy immersing myself in the power of imagination.

I also like to share my thoughts and opinions on various topics on my blog, where I hope to connect with like-minded readers and writers. If you’re looking for a friendly and creative person to chat with, feel free to message me.

Bhyllabus l'énigme