Menjalankan Windows 10 dan menjalankan Linux melalui Windows subsytem for Linux (WSL) menjadi pilihan bagi saya yang menjalankan sistem operasi Windows 10 dan juga ingin menjalankan sistem berbasis Linux secara bersamaan. WSL sudah diperkenalkan dan meluas pada awal tahun yang lalu, hanya saja saya baru kali ini mencobanya.
Untuk distrubusi Linux yang saya pilih di sini adalah openSUSE Leap 42.3 yang tersedia melalui Microsoft Store 1. Memasangnya juga cukup sederhana, dan saya cukup familier dengan distribusi ini.
Sebelum mencoba memasang openSUSE Leap 42.3 pada Windows 10, beberapa tulisan layak untuk dipertimbangkan. Pertama adalah tentang memasang Linux dengan WSL pada Windows 2 dan yang kedua adalah panduan resmi memasang WSL pada Windows 3 dengan menggunakan PowerShell.
Berikut adalah sejumlah tampilan yang dihasilkan pada Windows 10.
Secara asali, yang tampilkan adalah bash
sehingga tidak akan ditemukan antarmuka grafis sebagaimana distribusi yang dipasang secara tersendiri sebagai sistem operasi.
Baris perintah dapat digunakan secara baik, namun beberapa tidak dapat memberikan hasil sebagaimana yang diinginkan.
Lalu untuk antarmuka grafis, secara singkatnya: lupakan saja. Bagi yang suka dengan antarmuka, tidak direkomendasikan metode ini, memasang secara terpisah sistem operasi berkernel Linux dengan sistem virtualisasi lebih disarankan. Sedangkan bagi pecinta baris perintah, inilah surganya.
Kembali pada pilihan, karena ini adalah permulaan yang baik, akan memilih sistem ini atau metode lainnya.
- Aplikasi dapat diakses melalui URL: https://www.microsoft.com/id-id/store/p/opensuse-leap-42/9njvjts82tjx ↩
- openSUSE Is Now Available On Windows Subsystem For Linux – Linux.com pada URL: https://www.linux.com/blog/learn/2018/2/how-get-started-using-wsl-windows-10 ↩
- Install the Windows Subsystem for Linux – Microsoft.com pada URL: https://aka.ms/wslinstall ↩
Tinggalkan Balasan